Selasa, 29 November 2016

Puisi Tentang Celengan

Celengan Berapa banyak aku setor padamu Celengan Berap banyak muatmudengan uangku Celenga Betapa hebat kamu Sungguh sabar kamu Menunggu umur Hingga waktu kubuka Celengan (Adindiah Oci...

Contoh Puisi Berjudul "Aku Anak Sehat"

Puisi Aku Anak Sehat: Aku Anak Sehat Aku anak sehat Setiap hari makanku banyak Sayur dan buah tak pernah kulewatkan Minum susu menjadi kesukaanku    Aku anak sehat    Tubuhku kekar dan kuat    Olahraga tak pernah kulewatkan    Lari pagi bersama teman-teman Aku anak sehat Karena ibuku rajin dan cermat Sejak bayi selalu dijaga dan dirawat  Jika aku sakit segera diajak berobat (Budiman;20...

Contoh Puisi Tentang Kereta Api

Puisi Kereta Api: "Kereta Api" Deru bunyi kereta api  Penguasa darat mulai berjalan Pandangan terpaku padanya Bagaikan emas di tengah tumpukan    Penguasa darat melaju kencang    Bagai petir membelah daratan    Asap hitam mengepul     Mengotori udara Zaman telah berubah Penguasa darat memakai listrik Tiada lagi kepulan asap hitam Rakyat bersorak gembir  (Tamaela;200...

Contoh Puisi Berjudul Seruling

Seruling Suaramu merdu memecah alam Aku terbuai alunan yang indah Ketika senja berganti malam Suaramu tetap merdu Seruling oh seruling Betapa setianya kau ini Si anak penggembala itu Kau senantiasa bernyanyi Pagi, siang, senja dan ma...

Contoh Puisi Tentang Palang Merah Remaja (PMI)

Palang Merah Remaja Dibawah rintik hujan Di antara kilat saling bersabunga Langkah kakimu menapak air keruh Ketika banjir melanda Namun semua tak kau hiraukan Kau gadaikan nyawamu tuk bantu Orang lain yang membutuhkan Tanpa peduli imbalan Tanpa pedulikan keselamatan Rasa ikhlas terbayang Di raut mukamu nan masih muda Kau Palang Merah Remaja Kehadiranmu patut kubangga...

Contoh Puisi Tentang Taman Bunga

Puisi tetang Bunga: "Taman Bunga" Bila kutatap engkau Hatiku sangat senang Rupamu cantik Warnamu amat menarik    Oh ... taman bungaku    Berserilah sepanjang waktu    Jangan pernah layu    Jangan lupa bersendu Oh... angin dari segala penjuru Jangan kau sapu taman bungaku Biarkan keindahan, menebar ha...

Kamis, 03 November 2016

Puisi Berjudul "Surga"

Mata belum pernah melihat Kenikmatan menyatu Hati belum pernah merasakan Kau terahasia dari keberadaan Bagimu dituju setiap insan Ada yang tuntas sampai harapan Ada yang terjungkal rayuan setan Segala macam terpenuhi Segala macam pesanan Sang permaisuri menghampiri Sang bidadari yang belum tercemari Itu sungguhan yang sangat kecil Itu diberikan setiap insan Yang selamat dari cengkraman Memenuhi tuntunan Tuhan Yang meninggalkan kemudharatan Yang beramal kebaikan Yang berpegang keimanan. (Karya: Khoeruroh...