Selasa, 01 September 2015

Puisi Untuk Ayah Bunda

Aku adalah secarik kertas
Aku putih
Aku hitam
Aku biru
Aku hijau
Aku Orange
Aku berganti warna
Hanya bagaimana kau mewarnaiku
Aku membentuk diri sebagaimana aku merekammu
Kau keras, aku mampu lebih keras melebihimu
Kau memaki, aku menyumpah
Kau geram, aku menggeram, aku semakin tidak peduli