Aku adalah secarik kertas
Aku putih
Aku hitam
Aku biru
Aku hijau
Aku Orange
Aku berganti warna
Hanya bagaimana kau mewarnaiku
Aku membentuk diri sebagaimana aku merekammu
Kau keras, aku mampu lebih keras melebihimu
Kau memaki, aku menyumpah
Kau geram, aku menggeram, aku semakin tidak peduli
Kau berteriak, aku meruntuhkan kesabaranmu untuk menahan kepalan
Kau memukul, aku berkelahi dengan orang lain
Kau menghina, aku menghujat orang lain
Kau menderas amarah, aku tumbuh menjadi pribadi pemarah yang menimbun kebencian
Kau menahan dendam, aku mendewasa dengan tangan besi
Aku sebagaimana kau berperan dihadapanku
Itukah yang kau inginkan aku menjadi?
Kau berkasih sayang, aku mengaplikasikannya menjadi karakterku yang pendamai.
Selasa, 01 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ini adalah bahan renungan utk para ortu
BalasHapusYa gan, ini adalah renungan buat kita semua
HapusPuisinya sangat menyentuh sekali ... Peran ayah dalam mendidik anak akan menjadi penentu sifat anak kelak...
BalasHapusIni memang harus di renungkan oleh para ortu
Hapusbner nih. jadi takut saya.
BalasHapusjadikan aku bpk yang mencoh kelakuan yang baik bagi anak. aamiin
Semoga mangs adul jadi bapak yag bisa di contoh yg baik bagi anak-anaknya
Hapussifat anak tergantung pada didikan ayah dan bunda :)
BalasHapusIbarat pepatah buah tak jatuh dari pohonnya ya..
Hapusjadi sayangi dan bimbing anak anak ya kang. jgn cuekin dia
BalasHapusKadang saking sibuknya orang tua anak-anak kita dicuekin begitu saja ya, kasihan sekali
Hapusdalem bener kata2nya Pak, sangat menyentuh sekali :) . . Jadi kangen sama ortu dikampung hihihih
BalasHapusIya gan, ini baik sekali utk bahan renungan para ortu
Hapussiiph, semoga saja semua ayah diberikan nikmat sehat dan kesabaran untuk mengurus anak" nya. amin
BalasHapusAmin-amin mas, semoga saja
Hapusharus baik sama anak ya mas, tapi pergaulan diluar juga berpengaruh sih mas, bukan hanya faktor orang tua saja, tapi ortu tetap harus mendidik anak sebaik mungkin..
BalasHapusmemang pergaulan diluar juga sudah teralu bebas
Hapussaling terbuka akan lebih baik untuk masa sekarang ini,,sebagai bujangan,saya juga respect :D
Hapusapa menjaga pergaulan anak bisa menjadi solusi mas?biasanya anak kalo dibatasi dalam pergaulan malah makin melunjak :)
HapusYa bisa mas, asalkan di rumah fasilitas juga di lengkapi dan ada temannya kakak, atau adik nya
HapusKalau kami baca berulang kali dan lagi, dan lagi, dan baca lagi..
BalasHapusIni sih bukan Puisi untuk ayah. Tapi teguran untuk Sang Ayah.
Semoga Sang Ayah bisa mengerti dengan semua permasalahan diatas.
Ya semoga saja
HapusKeren puisinya, bingung mau komen juga
BalasHapusKenapa harus binung gan, jangan bingung-bingung atuh, ngomong-ngomong cepet juga kunjungannya gan, makasih ya
Hapusrenungan buat ortu,diliat dari puisinya, mendidik anak ga segampang ngebuatnya :D
BalasHapusya sih gan, mksh
Hapussama" mas :D
Hapus