Selasa, 10 Juni 2014

Menulis Puisi Bebas

Puisi sebenarnya sebagai media ekspresi diri yang khas dan berkekuatan. Buah ekspresi itu tentu bernilai lebih karena melibatkan daya imajinasi, penafsiran terhadap peristiwa atau lingkungan aktual, dan pilihan kata yang akurat.
Mari kita amati karya D.Zamawi Imron dalam Dendang Musim Jagung dibawah ini!

Dendang Musim Jagung
Cintaku yang terbit dari kembang-kembang jagung
Subur oleh gaplek dan duri kenyataan
Menunggu tangan tak kunjung salam


Sampai sekarang masih kusenang
Membelai-belai daunan pinang
Dan lalang-lalang yang atap kandang

Memang tidak percuma 
Kalau semalam bulan gerhana
Bayang-bayangku yang tak sempurna
Masih mampu melucuti ombakku
yang dahaga
Ubi jalar merambat-rambat
Ke seluruh pohon jiwaku
Tak kenal kemarau tak kenal penghujan
Hingga meskipun miskin
Aku tetap merasa kaya
Setelah menjilat jejak petani
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.