Kamis, 10 Desember 2015

Puisi Perahu Kertas

Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu
      kertas  dan kau layarkan di tepi kali; alirnya
      sangat tenang, dan perahumu bergoyang
      menuju lautan
"Ia akan singgah di bandar-bandar besar", kata
      seorang lelaki tua. Kau sangat gembira, pulang dengan
      berbagai gambar warna-warni di kepala.
      Sejak itu kau pun menunggu kalau-kalau ada
      kabar dari perahu yang tak pernah lepas dari
      rindumu itu.

Akhirnya kau dengar juga pesan si tua itu. Nuh,
      "Telah kupergunakan perahumu itu dalam
      sebuah banjir besar dan kini terdampar disebuah bukit".
                                              (Sapardji Djoko Damono)
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.