Rabu, 28 Mei 2014

Puisi Cinta Tanah Air

Mensyukuri Indonesia Raya Mensyukuri Indonesia Raya Hanya bermakna Jika dilubuk jiwa tumbuh rasa Makin lama makin cinta Pada negeri elok zamrut khatulistiwa Menghayati dan mengamalkan imtak disegenap cuaca Kapan saja dan dimana saja Mengolahkembangkan iptek dengan prima Amal salih dan akhlak mulia tak sebatas retorika Doa-doa suci melandasi tiap usaha Syukuri Indonesia raya dengan terus mempertahankan keberadaanya Mengisinya dengan kerja keras dan karya nyata Ikhlas berkorban, gigih berjuang untuk kemaslahatan bersama Memegang...

Sabtu, 24 Mei 2014

Puisi Kehidupan

DEMI KEHIDUPAN DI MUKA BUMI Demi kehidupan di muka bumi Semai suburkan cinta dan kasih suci Ciptakan perdamaian antar sesama Hidup mesra syahdu penuh bahagia Demi kehidupan di bumi Hindarkan pencemaran dan perusakan  Yang kuat perkasa menolong yang dizalimi Cendikiawan-cendikiawati ajarkan aneka ilmu pengetahua...

Rabu, 21 Mei 2014

Contoh Puisi Tema Alam

JAGALAH BUMI ANUGRAH ILAHI JANGAN PERNAH KAU TOREHKAN LUKA DIATASNYA Marilah kita jaga bumi anugareh Ilahi Dengan senantiasa merawat keindahan, kesuburan keteduhan dan kelestariannya Biarlah tetap hijau dengan pepohonan rindangnya Tetap berwarna-warni dengan kelokan bunga-bunganya sawah dan ladang senantiasa bisa di tanami Atasnya kita memanen padi dan palawija Hutan, kebun, buah dan taman bunga Menjadi paru-paru dunia dan swargalo...

Minggu, 18 Mei 2014

Puisi Cinta dan Rindu Kekasih

Rasa rindu ini terlalu indah  untuk aku rasakan tercurah  dalam penantian yang tertunda ini kau yang terpisah oleh jarak dan waktu rindukah kau padaku?  hanya meniti waktu yang serasa begitu panjang tanpamu, oh sayang langkah ini terasa berat tanpamu,  keindahan dunia seperti hilang tanpamu,  seperti tersesat tanpa arah aku  merindukan semua darimu apakah lekukan senyum bibirmu?  apakah suaramu yang mengiring...

Puisi "Pucuk Kayu"

Kalaulah diam malam kelam, Kalaulah tenang sawang yang lapang, Kalaulah lelap orang di lawang, Akh, engkau nan masih lemah melambau. Kalaulah tidur hati yang letih, Lupalah susah dalam melayang, Kalaulah lenyap keluh yang bimbang, O, engkau nan masih berbuai-buai....

Jumat, 16 Mei 2014

Puisi Romantis "Cinta Sejati"

Kubangun sebuah istana cinta di atas setiaku Kulindungi dindingnya dengan percayaku Ku hiasi semuannya dengan keihlasanku Ku rawat keteguhannya dengan ketulusanku Dan ku cipta kedamaian bersama kasih sayangku Andaisaja takdir tak merenggutmu Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu Aku bukanlah Tuhan yang maha Mampu Mengendalikan semua apa yang ku mau Aku juga bukan malaikat penjagamu Yang selalu menemanimu sepanjang wakt...

Perempuan-perempuan perkasa

Perempuan yang membawa bakul di pagi buta, dari manakah mereka Ke stasiun mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga sebelum hari bermula dalam pesta kerja Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, kemanakah mereka Diiatas roda-roda baja mereka berkendara Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota mereka hidup di pasar-pasar kota Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan- perempuan perkasa akar-akar yang melata dari tanah perbukitan...

Minggu, 11 Mei 2014

Cinta Mendalam Pada Tanah Air dan Bangsa

Sedari dini Semai suburkan rasa cinta mendalam pada tanah ar dan bangsa Penuh rasa syukur dilimpahi anugerah sebagai manusia Indonesia Yang buminya subur dengan kekayaan melimpah ruah Panoramanya elok permai menyejukan pandang dan hati Mengasihi ibu pertiwi mesti kembali ke jatidiri Jangan sampai menodai kepribadiannya Melupakan nilai-nilai luhur budaya bang...

Minggu, 04 Mei 2014

Meditasi

Kupeluk sinar bulan. Tubuhku kedinginan Di gerbang cahaya yang berkilauan akan segera nampak didepan kita sebuah gereja tua. Ketika lonceng berbunyi beribu burung terbang kesana hendak menyucikan diri. Sebab selalu ditempuhnya jalan yang sama, selalu dinyanyikan lagu yang sama dan sesat di sarang yang sama. Lalu kita dengar paduan suaranya. Seperti deru angin di pantai. "demi Jesus, pahala surga dan kenikmatan, akan kami hapuskan dosa kami seluruhnya," begitu nyanyian mereka. "tuhan, pujaan Ayub dan Yusuf, gembala Musa dan Muhamad-bentakanlah...