Minggu, 04 Mei 2014

Meditasi

Kupeluk sinar bulan. Tubuhku kedinginan Di gerbang cahaya yang berkilauan akan segera nampak didepan kita sebuah gereja tua. Ketika lonceng berbunyi beribu burung terbang kesana hendak menyucikan diri. Sebab selalu ditempuhnya jalan yang sama, selalu dinyanyikan lagu yang sama dan sesat di sarang yang sama. Lalu kita dengar paduan suaranya. Seperti deru angin di pantai. "demi Jesus, pahala surga dan kenikmatan, akan kami hapuskan dosa kami seluruhnya," begitu nyanyian mereka. "tuhan, pujaan Ayub dan Yusuf, gembala Musa dan Muhamad-bentakanlah pada kami jalan yang benar dari aroma bintang dan buah-buahan."

O burung-burung, sudahkah kau baca Farrid Attar? Yerussalem dan Mekkah tidak seluas hati dan jiwa ini. Pohon-pohon rindah lebat tumbuh juga dalam hatimu. Nyanyikanlah itu sepanjang pagi sepanjang sore.
Karya : Abdul Hadi M.W.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.