Senin, 01 Desember 2014

Puisi Patah Hati

Ku disini terdiam kaku,
Terpaku tanpa kata
Seakan-akan dunia ini gelap oleh kabutnya malam
Cahaya mataharipun hilang ditelannya,
Aku mencintai bukan membenci, namun,....

Ketika kucoba untuk memahami arti cinta yang sebenarnya, 
Kenapa hanya lirih luka yang kudapat....?
Kini kucoba untuk merajut kembali kapas putih itu,
Ketika rajutan itu akan utuh, kau hancurkan dengan sebuah bambu
yang amat sangat tajam..
Kau cabik-cabik seolah-olah tak punya perasaan.


Kuhanya bisa membisu menatapnya,
Seakan pasrah dengan semua yang kulihat,
Mungkin karena ku yang mencintaimu
Tapi, bukan aku yang kau cintai,
Semoga kau bahagia dengan lukaku ini,
Semoga kau tenang dengan penderitaan ini,
Sesungguhnyalah Tuhan maha melihat,
Mendengar dan merasakan apa yang kurasa Dia tak diam,
Tetapi dia selalu mendengar doaku

Source : www.lokerpuisi.web.id
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.