Rabu, 18 Maret 2015

Gadis Peminta-minta

Setiap Kali bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin, aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlap
Gembira dari kemayaran riang



Duniamu yang lebih tinggi dari menara katerdal
Melintas-lintas diatas air kotor, tapi yang begitu kau
    hafal
Jiwa  begiru murni, terlalu murni
Untuk  bisa membagi dukaku

Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan diatas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku, ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda.
                                                        (Toto Sudarto Bachtiar).
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.